Selasa, 02 Desember 2014

AKUNTANSI



Alasan memilih jurusan akuntansi dan manfaatnya dari ilmu akuntansi dalam kehidupan.
Alasan saya memilih jurusan akuntansi karna dari SMA saya sangat suka akuntansi dan saya juga dari jurusan IPS. Belajar akuntansi itu asik. Kebetulan mama saya juga mendukung saya masuk jurusan akuntansi. Saya ingin menjadi seorang akuntan dan juga ingin bekerja di perbankan atau di sebuah perusahaan.
Manfaat nya dalam kehidupan, saya bisa tau cara menghitung dan mengatur keuangan dengan benar. Disini juga mengukur seberapa telitinya kita dalam menghitung. Karna dijurusan akuntansi ini, dibutuhkan ketelitian.
Jenis-jenis bidang akuntansi
Berikut jenis-jenis bidang akuntansi, antara lain :
a.       Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang mencatat dan menghitung serta menganalisis data biaya pada perusahaan dalam usaha menentukan besarnya harga pokok produksi suatu barang atau produk. Akuntansi biaya mengarahkanpenetapan biaya berdasarkan aktivitas. Fungsi utama nya adalah mengumpulkan dan menganalisis data mengenai biaya.
b.      Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak luar perusahaan .Akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang kegiatannya meliputi nraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal. Atau laporan laba ditahan selama jangka waktu tertentu. Laporan ini dibutuhkan oleh pihak-pihak tertentu yang membutuhkan informasi guna menambil keputusan.
c.       Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang bertujuan memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya. Kegunaan akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternative dalam pengambilan keputusan.
d.      Akuntansi Perpajakan
Perpajakan adalah bidang akuntansi yang menekankan pada masalah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan atau perseorangan kepada pemerintah .
e.       Akuntansi Pemerintah (Governmental Accounting)
Akuntansi pemerintah adalah bidang akuntansi keuangan yang diterapkan dilembaga pemerintahan. Akuntansi pemerintahan ini bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan, pengendalian, dan pengawasan keuangan pemerintah.
f.       Peranggaran (Budgeting)
Peranggaran adalah bidang akuntansi yang kegiatannya menyusun anggaran, baik pendapatan maupun biaya. Anggaran merupakan pedoman bagi perusahaan, perorangan atau pemerintah dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang akan mendatang. Anggaran berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan serta nilai uangnya dimasa mendatang.
g.      Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
Pemeriksaan akuntansi adalah bidang akuntansi yang melaksanakan kegiatan terhadap hasil pemcatatan dan laporan keuangan suatu badan, baik perusahaan maupun pemerintah. Tujuan utama audit agar informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya, tujuan lainnya seperti ketaatan pada kebijakan, prosedur serta menilai efesiensi dan efektifitas suatu kegiatan. Konsep yang mendasari auditing adalah objektifitas dan independensi dari pemeriksa serta kerhahasian pengumpulan bukti-bukti yang cukup relavan.
h.      Sistem Akuntansi (Accounting system)
Sistem akuntansi adalah bidang akuntansi yang melaksanakan kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi supaya aman, efektif dan efisien.

Contoh :
1.      Akuntan Publik
2.      Akuntan Pemerintah
3.      Akuntan Pendidik
Pengertian Laporan Keuangan.
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan merupakan seperangkat laporan keuangan formal (full set) yang terdiri dari:
• Neraca (balance sheet), yang menggambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha yang merupakan keseimbangan antara aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal (equity) pada suatu tanggal tertentu.
• Laporan laba rugi (income statement) merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari satu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu.
• Laporan perubahan ekuitas (statement of change of equity) adalah laporan perubahan modal dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu, yang meliputi laba komprehensif, investasi dan distribusi dari dan kepada pemilik (investment by and distributions to owner’s)
• Laporan arus kas (cash flow statement) berisi seluruh penerimaan dan pengeluaran kas baik yang berasa dari aktivitas operasional, investasi dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama satu peride tertentu.
• Catatan atas pelaporan keuangan (notes of financial statement) berisi informasi yang tidak dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan di atas, yang mengungkapkan seluruh prinsip, prosdur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersebut.

Syarat-Syarat Laporan Keuangan

a. Relevan ialah data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.
b. Jelas dan dapat dimengerti ialah Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang dibaca.
c. Dapat diuji kebenarannya ialah Data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.
d. Netral ialah Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.
e.Tepat waktu ialah Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun teknikal.
f. Dapat diperbandingkan ialah Laporan keuangan yang disajikan harus dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip akuntansi secara konsisten
g. Lengkap ialah Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar