Jumat, 15 April 2016

Tulisan 2_SS_Bentuk-Bentuk Asuransi

ASURANSI  PENDIDIKAN
Pendidikan adalah harta yang sangat mahal harganya. Dengan pendidikan yang baik, kita bisa menjadi manusia dengan kualitas yang baik pula. Karena itu pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Asuransi pendidikan sudah merupakan suatu kebutuhan bagi orang tua di Indonesia yang ingin menyiapkan pendidikan yang baik untuk anaknya. Asuransi pendidikan memberikan bermanfaat perlindungan jiwa dan investasi bagi masa depan pendidikan anak. Asuransi pendidikan memberikan perlindungan jiwa dengan menanggung resiko kematian atas anda, yaitu menjanjikan sejumlah uang tertentu jika anda sebagai orang tua meninggal dunia. Uang pertanggungan yang diberikan ini biasanya disesuaikan dengan  biaya pendidikan anak anda seperti yang sudah disepakati dalam polis. Selain memberikan perlindungan jiwa, asuransi pendidikan ini juga memberikan manfaat sebagai investasi, yaitu dengan mengelola dan menginvestasikan sebagian premi yang anda bayarkan. Dan sebagai gantinya, perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah dana tunai yang besarnya telah disepakati dalam polis dan waktu pembayarannya pun dijadwal dalam polis, hal ini agar sesuai dengan waktu sekolah anak.
Asuransi pendidikan adalah program investasi dan asuransi yang dikelola oleh perusahaan asuransi, dimana hasil investasi yang diberikan umumnya lebih tinggi dari pada tabungan pendidikan. Program asuransinya juga ada yang bisa digunakan untuk kebutuhan asuransi atau rencana keuangan lainnya. Bila terjadi resiko meninggal pada orang tua maka polis close dan akan keluar manfaat sejumlah uang pertanggungan yang kemudian dapat digunakan untuk memenuhi seluruh dana pendidikan. Bila terjadi resiko kritis atau cacat tetap total pada orang tua atau pasangan akan keluar manfaat stop bayar dan dilanjutkan pembayarannya oleh asuransi hingga usia orang tua 65 thn. Bila tidak terjadi resiko pada orang tua dalam masa pendidikan maka saldo dana investasi dapat digunakan untuk memenuhi tahapan dana pendidikan dan selesai masa pendidikan, maka polis dapat dilanjutkan untuk rencana keuangan lainnya seperti dana pensiun, dan wisata hingga warisan.
PENGERTIAN
Asuransi pendidikan adalah produk asuransi yang digunakan untuk menjamin biaya pendidikan anak sedari dini. Asuransi ini bisa dikatakan sebagai alternative tabungan pendidikan yang akan membiayai pendidikan buah hati Anda dari sekolah dasar (SD) sampai ke perguruan tinggi. Pada umumnya, asuransi ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu investasi dan proteksi.
Investasi bertujuan untuk mengumpulkan dana sehubungan dengan biaya pendidikan anak. Sedangkan proteksi bertujuan untuk melindungi dan menjamin biaya kesehatan anak ketika si buah hati jatuh sakit.
Contoh Study Case
Contoh 1:
Pak Rehan adalah seorang karyawan swasta yang sekarang berusia 27 tahun dan sudah menikah serta memiliki seorang anak perempuan. Dia mulai menyisihkan gajinya sebesar Rp. 500.000 untuk asuransi pendidikan si buah hatinya yang berusia 3 tahun. Pak Rehan berencana menyisihkan uang gajinya untuk membayar premi asuransi pendidikan yang dia ambil setiap bulan selama 10 tahun dengan asumsi bunga premi asuransinya sebesar 12%. Maka dalam satu tahun, polis asuransi Pak Rehan adalah Rp. 6.720.000 (Rp. 500.000 x 12 bulan x 12%).Dalam jangka waktu 10 tahun, Pak Rehan hanya mengambil asuransi pendidikan ketika anaknya masuk SD sebesar Rp. 20.000.000 .
Dengan pengambilan ini, apakah Pak Rehan masih memiliki polis asuransi yang cukup pada tahun ke 10? Jawabanya tentu saja iya, karena pada tahun ke 10 setelah pengambilan, total polis asuransi Pak Rehan adalah sebesar Rp. 78.451.046 . Untuk informasi lengkapnya silahkan lihat tabel di bawah ini:
study case 1
Keterangan:
Bunga tahun ke-1 didapat dari Rp. 6.000.000 x 12% = Rp. 720.000.
Bunga tahun ke-2 diperoleh dari Rp. 12.720.000 x 12% = Rp. 1.526.400.
Tahun berikutnya juga sama di mana total tabungan per tahun dikali dengan 12%.
Total persentase bunga asuransi pendidikan Pak Rehan adalah sebesar 119% (Rp. 78.451.046 / Rp. 66.000.000 x 100%).
Prosedur Membeli
Prosedur membeli asuransi pendidikan itu tidak begitu sulit karena Anda cukup memilih perusahaan asuransi pendidikan yang Anda inginkan dan diskusikan dengan agen asuransi mengenai asuransi pendikan yang Anda inginkan. Disamping itu, ada baiknya Anda menghitung biaya pendidikan buah hati Anda sejak dia masuk SD sampai ke perguruan tinggi beserta kenaikan biaya pendidikan yang terjadi setiap tahunnya yang biasanya sebesar 15% – berdasarkan ZAPFIN Research Division .
Hal ini sangat penting untuk Anda lakukan supaya Anda bisa menentukan jumlah premi yang sesuai dengan biaya pendidikan yang dibutuhkan anak Anda.
Cara Klaim
Bagaimana cara mengklaim asuransi pendidikan yang baik dan benar? Prosesnya tidak sulit, karena Anda cukup mengikuti prosedur dari perusahaan asuransi dan melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan. Mintalah bantuan pada agen asuransi dan customer service jika ada hal-hal yang belum Anda pahami. Lebih cepat Anda melakukan klaim, semakin cepat Anda bisa mendapatkan polis asuransi Anda.
Perbedaan Asuransi Pendidikan dengan Tabungan Pendidikan
Kedua produk keuangan ini memang serupa tetapi tidak sama. Seringkali ada penawaran Tabungan Pendidikan ternyata di dalamnya ada asuransi. Oleh karena itu, anda harus memahami dengan jeli isinya dibanding bungkusnya.
Asuransi Pendidikan merupakan produk asuransi yang menawarkan kepastian bahwa anak anda dapat bersekolah sesuai dengan yang anda harapkan, sehingga perusahaan asuransi melakukan proteksi dan sekaligus melakukan investasi dana pendidikan. Oleh karena itu, premi
Asuransi Pendidikan yang anda bayar meliputi 1) premi proteksi dan 2) premi investasi dana pendidikan. Jadi kalau membeli produk Asuransi Pendidikan harus bertanya kepada agen asuransi tentang rincian premi Asuransi Pendidikan. Premi Proteksi yang dimasudkan adalah untuk menjamin bahwa anak pasti sekolah, walaupun orang tua (maaf) tidak dapat meneruskan pembayaran premi karena mengalami cacat atau meninggal. Mengapa Perusahaan asuransi bisa menjamin?,
karena secara otomatis anda diikutkan pada asuransi jiwa dan sekaligus asuransi kesehatan sebagai rider (tambahan manfaat), sehingga apabila anak anda sakit maka sebagian biaya rumah sakit dapat diganti perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian polis.
Tabungan Pendidikan merupakan produk perbankan dengan bunga yang relatif tidak terlalu tinggi, tetapi biasanya bank memberi iming2 hadiah untuk menarik minat anda bergabung.
Tabungan Pendidikan tidak menawarkan proteksi, sehingga produk ini hanya berupa investasi (simpanan) dana pendidikan. Apabila terjadi sesuatu yang menimpa anda sebelum jatuh tempo, maka otomatis Tabungan Pendidikan hanya memberikan jumlah sesuai dengan jumlah yang telah anda simpan. Tetapi, anda tidak perlu khawatir karena anda dapat melengkapi Tabungan Pendidikan dengan membeli produk asuransi jiwa murni yang bernama Term Life. Term Life adalah produk asuransi yang hanya menawarkan proteksi resiko dalam waktu tertentu. Lalu anda pilih uang pertanggungan sebesar dana pendidikan yang dibutuhkan. Kalau mau premi proteksi lebih kecil, turunkan saja uang pertanggungan tiap tahun. Saat ini, banyak bank bekerjasama dengan perusahaan asuransi sehingga menawarkan Tabungan Pendidikan dengan bonus asuransi jiwa. Dengan produk ini, anda tidak perlu membayar premi proteksi, karena sudah sudah diperhitungkan dari pendapatan bunga yang tidak diberikan kepada anda.
Manakah yang lebih murah ?, Ada 2 hal penting yang harus anda pertimbangkan ketika memilih kedua produk tersebut : 1) pilihlah produk yang memberikan hasil investasi dana pendidikan yang lebih tinggi. Caranya mudah, misalkan anda membutuhkan dana pendidikan Rp. 100 jt dalam lima tahun yang akan datang, maka anda bandingkan berapa premi investasi dana pendidikan dalam Asuransi Pendidikan dengan jumlah yang harus disimpan dalam Tabungan Pendidikan untuk mencapai dana pendidikan Rp. 100 jt. . Seandainya besaran premi investasi dana pendidikan lebih kecil dibanding jumlah yang disimpan dalam Tabungan Pendidikan , maka anda pilih Asuransi Pendidikan karena memberikan hasil investasi yang lebih tinggi. 2) pilihlah biaya asuransi yang lebih murah. Caranya mudah, untuk membentuk Uang Pertanggungan Rp. 100 jt, bandingkan berapa premi proteksi dalam Asuransi Pendidikan dengan premi asuransi jiwa term life dan asuransi kesehatan untuk melengkapi Tabungan Pendidikan (tanpa bonus asuransi). Apabila besaran premi proteksi dalam
Asuransi Pendidikan lebih rendah, maka anda harus memilih Asuransi Pendidikan .Apabila anda sudah ikut asuransi jiwa yang memiliki uang pertanggungan besar sehingga meng-kover semua dana masa depan termasuk dana pendidikan, pilihlah Tabungan Pendidikan agar tidak over insurance.

Analisis :
Pendidikan sangat lah penting, makin hari biaya pendidikan semakin mahal. Orang tua khawatir dengan masa depan anaknya suatu  saat nanti, tidak ada yang tahu kedepannya akan seperti apa. Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya terutama dalam hal pendidikan. Asuransi pendidikan ini merupakan bentuk langkah perlindungan untuk menjamin kelangsungan pendidikan anak dimasa mendatang. Maka dari itu saya tertaruk untuk membahas asuransi pendidikan.

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar